Kandungan Surah Al-'Asr
AYAT 1 - Demi Masa !
Allah SWT sering menggunakan sumpah dalam Al-Quran. Tentunya, berita yang diawali dengan sumpah adalah berita yang sangat penting. Allah bersumpah dengan waktu (al-'asr), zaman atau masa. Pada masa/zaman itulah terjadinya amal perbuatan manusia yang baik ataupun yang buruk. Jika waktu atau zaman itu digunakan untuk amal kebajikan maka itulah jalan yang terbaik yang akan menghasilkan kebaikan pula. Sebaliknya jika digunakan untuk keburukan maka tidak ada yang dihasilkan kecuali kerugian dan kecelakaan. Namun Allah hanya sekali bersumpah demi kehidupan manusia. Dan sumpah demi kehidupan seseorang itu hanya berlaku untuk kehidupan Rasulullah SAW, kerana kemuliaan dan keagungan beliau.
Kenapa Allah SWT bersumpah demi Masa ?
Dibalik setap sumpah, pasti ada maksud tertentu dalam pilihan katanya. Allah menggunakan kata demi masa kerana waktu itu sangat nyata namun seakan tiada. Waktu begitu mahal namun sering dianggap murahan. Waktu adalah hal paling berharga yang dimiliki manusia tetapi kebanyakan manusia melupakannya. Waktu juga penuh dengan keajaiban sebagaimana setiap zaman memiliki berbagai macam kejadian yang menakjubkan.
Kisah Ali Bin Abi Thalib
Ada seorang sahabat datang berjumpa beliau, "Wahai Ali, aku ingin bertanya 4 masalah."
"Tanyakanlah walah 40 masalah sekalipun." kata beliau.
"Aku hanya ingin bertanya, apa yang wajib dan apa yang lebih wajib ? Apa yang dekat dan apa yang lebih dekat ? Apa yang sulit dan apa yang lebih sulit ? Apa yang menghairankan dan apa yang lebih menghairankan ?"
Kemudian Sayyidina Ali menjawab, "Yang wajib adalah taat kepada Allah dan lebih wajib adalah meninggalkan maksiat. Yang dekat adalah Hari Kiamat dan yang lebih dekat adalah kematian. Yang sulit adalah kuburan dan yang lebih sulit adalah pergi kesana tanpa bekal. Yang menghairankan adalah zaman dan yang lebih menghairankan adalah kelalaian manusia berada dalam kerugian. Mengapa ?
Agar tidak ada yag menyalahkan zaman. Agar tidak ada yang menganggap kerugian itu ada di zaman kerana banyak manusia yang menyalahkan zaman. "Jangan salahkan zaman !" Sabda Rasulullah SAW, " Sebenarnya bukan zaman yang rosak tetapi manusia yang hidup di zaman itu penuh dengan kerosakan.
Bapa saudara Nabi SAW, Abu Thalib pernah bersyair :
Kita menyalahkan zaman padahal aib itu ada pada kita.
Zaman ini tak memiliki celah kecuali kita sendiri
Seekor serigala pun enggan memakan saudaranya
Tapi manusia dengan mudah memakan satu sama lainnya.
Kenapa Allah SWT bersumpah demi Masa ?
Dibalik setap sumpah, pasti ada maksud tertentu dalam pilihan katanya. Allah menggunakan kata demi masa kerana waktu itu sangat nyata namun seakan tiada. Waktu begitu mahal namun sering dianggap murahan. Waktu adalah hal paling berharga yang dimiliki manusia tetapi kebanyakan manusia melupakannya. Waktu juga penuh dengan keajaiban sebagaimana setiap zaman memiliki berbagai macam kejadian yang menakjubkan.
Kisah Ali Bin Abi Thalib
Ada seorang sahabat datang berjumpa beliau, "Wahai Ali, aku ingin bertanya 4 masalah."
"Tanyakanlah walah 40 masalah sekalipun." kata beliau.
"Aku hanya ingin bertanya, apa yang wajib dan apa yang lebih wajib ? Apa yang dekat dan apa yang lebih dekat ? Apa yang sulit dan apa yang lebih sulit ? Apa yang menghairankan dan apa yang lebih menghairankan ?"
Kemudian Sayyidina Ali menjawab, "Yang wajib adalah taat kepada Allah dan lebih wajib adalah meninggalkan maksiat. Yang dekat adalah Hari Kiamat dan yang lebih dekat adalah kematian. Yang sulit adalah kuburan dan yang lebih sulit adalah pergi kesana tanpa bekal. Yang menghairankan adalah zaman dan yang lebih menghairankan adalah kelalaian manusia berada dalam kerugian. Mengapa ?
Agar tidak ada yag menyalahkan zaman. Agar tidak ada yang menganggap kerugian itu ada di zaman kerana banyak manusia yang menyalahkan zaman. "Jangan salahkan zaman !" Sabda Rasulullah SAW, " Sebenarnya bukan zaman yang rosak tetapi manusia yang hidup di zaman itu penuh dengan kerosakan.
Bapa saudara Nabi SAW, Abu Thalib pernah bersyair :
Kita menyalahkan zaman padahal aib itu ada pada kita.
Zaman ini tak memiliki celah kecuali kita sendiri
Seekor serigala pun enggan memakan saudaranya
Tapi manusia dengan mudah memakan satu sama lainnya.
No comments:
Post a Comment